5 Boneka Jepang yang Unik
Assalamu'alaykum.
Kembali pada dengan bahasan mengenai Jepang. Saya senantiasa
semangat saat tengah menulis tulisan mengenai Jepang. Terkecuali karna saya
begitu punya mimpi menginginkan ke Negeri Sakura itu, mencari bahan untuk
tulisan dapat menaikkan pengetahuanku ^___^
Well, berikut ini saya menginginkan memberitahukan
boneka-boneka yang Jepang banget! Saya, sih, sukanya sama boneka Kokeshi. Ingin
tahu 'penampakan' mereka? Check this out :) Souvenir Wisuda
1. Daruma/Dharma
Untuk kalian yang pernah membaca Doraemon, mungkin saja
pernah tahu mengenai boneka ini. Sedikit narasi, nih, ya. Nenek Nobita berikan
Nobita boneka Daruma waktu Nobita kecil menangis. Menurut dia, Nobita sebaiknya
setegar boneka Daruma yang meskipun terjatuh berulang-kali bisa kembali
berdiri.
Nah, boneka Daruma miliki tubuh agak bulat dengan mata
putih, berkumis, serta berjambang. Matanya yang putih itu, umumnya berisi warna
hitam di bagian kanan saat kita menginginkan suatu hal. Sedang, bola mata samping
kiri kita isi saat hasrat kita terkabul. Umumnya, harapan itu di buat waktu th.
baru.
2. Kokeshi
Boneka yang telah populer mulai sejak zaman Edo (1603-1867)
ini mempunyai bentuk tubuh yang silinder, kepala bulat, serta tidak miliki kaki
maupun tangan. Dahulu, boneka ini yaitu cindera mata untuk beberapa pengunjung
pemandian air panas, namun saat ini telah dapat dibeli di Jepang tanpa ada kita
mesti ke pemandian air panas. Kokeshi modern umum dimaksud shingata kokeshi,
sedang yang tradisional dimaksud dento kokeshi.
3. Teru Teru Bozu
Yang memiliki nama keren ini berperan jadi penangkal hujan.
" Teru " dalam bhs jepang melukiskan sinar matahari, sedang "
bozu " bermakna biksu, menghadap ke kepala botak teru teru bozu.
4. Karakuri
Karakuri ini biasanya ada tiga type : Butai Karakuri (舞台からくり
Karakuri Panggung) yang dipakai di teater/panggung. Zashiki Karakuri (座敷からくり
tatami room karakuri?) yang kecil serta dimainkan dalam tempat tinggal. Dashi
Karakuri (山車からくり
festival car karakuri?) yang dipakai dalam festival keagamaan, di mana boneka
ini dipakai untuk menghadirkan mitos atau legenda tradisional.
5. Hakata Ningyo
Boneka yang konon datang dari daerah Hakata (saat ini
Fukuoka) ini datang dari tanah liat yang mulai mendunia mulai sejak seniman asal
Rokusaburō Shirouzu mulai pelajari teori warna, pembagian manusia, serta teori
dan tehnik artistik modern Itusyo Yada, seseorang pelukis cat minyak, yang pada
akhirnya jadikan pembuatan Hakata yang lebih realistis. Hakata juga memiliki
sebagian festival populer yakni Hakata Gion Yamakasa, yang juga melibatkan
pengapung Ningyo. (http :// www. hikaruyuuki. com)
No comments:
Post a Comment